Anda memiliki blog dengan sejumlah artikel di dalamnya? Artikel itu adalah konten yang menjadi roh kehidupan sebuah blog. Dan konten yang baik adalah raja.
Sebagai blogger pemula
selalu saja ada kendala dalam banyak hal terkait dengan konten, salah satu di
antaranya adalah konten yang berkualitas rendah:
Ada apa dengan konten kualitas rendah ?
Ini era pasca Google Panda. Era dimana google dengan teknologi terbarunya sebagai
mesin pencari, benar-benar menempatkan
kualitas sebagai filter dan indicator dalam mengindeks sebuah konten blog. Oleh karena itu, Anda dan saya tentunya, harus mengevaluasi kualitas konten di blog dan memperbaikinya sebagai cara meningkatkan pengunjung tinggal lebih
lama di blog , menghasilkan link secara alami dan peringkat lebih
baik .
Sebagai langkah awal kenali ciri-ciri konten kualitas
rendah.
Secara umum kualitas konten yang rendah dapat di didentifikasi
dari hal-hal berikut ini:
1. Kurang
bermanfaat bagi visitor
2. Di
tulis dengan tata bahasa yang kurang baik
3. Lahir
dari copas
4. Memiliki
kata kunci yang banyak (Keyword Stuffing )
5. Terlalu
pendek < 300 kata
Manfaat konten di indikasikan oleh jumlah pengunjung yang
melihat atau membacanya. Kita hanya perlu datang ke Google analytics untuk
memeriksa jumlah visitor yang melihat/membaca sebuah postingan. Postingan yang memiliki jumlah visitor yang
sangat sedikit atau mungkin tidaka ada, merupakan konten yang memiliki kualitas
rendah.
Tata bahasa yang baik dan benar merupakan syarat yang
harus di penuhi oleh artikel yang ingin di publikasikan. Karena itu, penting
bagi setiap artikel sebelum di publish untuk di baca, di telaah dan mungkin di
edit. Pilihan dan jumlah kata, penulisan /pengetikan dan tanda baca adalah
asfek yang perlu di periksa.
Artikel yang di buat dari copy paste, selain secara etika
tidak baik ( kecuali atas izin dari pemilik ) sekaligus menempatkan konten duplikat
kedalam blog anda. Konten duplikat adalah salah satu faktor yang dapat
menyebabkan sebuah blog mengalami deindeks oleh mesin pencari. Jadi cobalah
untuk kreatif dan lebih bersahabat dengan mesin pencari.
Katakan tidak untuk Keyword
Stuffing.
Adalah sebuah kesalahan jika anda fokus pada kata kunci terlalu banyak (Keyword Stuffing ). Banyak blogger berpikir cara terbaik untuk peringkat kata kunci tertentu
adalah dengan memasukkannya ke dalam setiap komponen halaman blog
seperti: judul, deskripsi, konten , alt tag gambar dan link internal . Menurut
ahli SEO, Kata kunci isian ini pada
akhirnya hanya akan menyebabkan blog kita menerima hukuman dari
Google .
Jadi bukan menempatkan banyak kata kunci (Keyword Stuffing ) tatpi memastikan bahwa artikel yang di tulis adalah tentang kata kunci tersebut . Ingat artikel di buat untuk manusia bukan untuk masin pencari.
Jadi bukan menempatkan banyak kata kunci (Keyword Stuffing ) tatpi memastikan bahwa artikel yang di tulis adalah tentang kata kunci tersebut . Ingat artikel di buat untuk manusia bukan untuk masin pencari.
Artikel yang di tulis
terlalu pendek mengindikasikan bahwa artikel tersebut di buat prematur,
terburu-buru, miskin informasi dan tidak memiliki banyak hal yang dapat di
ambil sebagai manfaat. Walaupun ini sangat relativ tetapi selalu saja ada kesan
seperti itu. Dan salah satu indikator yang menjadi acuan kualitas bagi mesin
pencari adalah jumlah kata dalam sebuah artikel.
Apa yang dapat di lakukan
Setelah kita memahami ciri-ciri konten yang berkualitas
rendah maka selanjutnya mari membahas cara terbaik untuk menanganinya. Ada dua
hal yang dapat di laukan yaitu:
1. Menghapus
artikel tersebut atau
2. Merewrite
Menghaspus artikel adalah tindakan yang sangat muda di
lakukan. Hanya saja konsekwensi yang dapat timbul adalah hilangnya inbound link
dan terbentuknya broken link di internal blog. Ini bias menjadi masalah yang
sangat menganggu visitor yang mengklik link tersebut. Jadi kita harus
menanganinya dengan hati-hati.
Pilihan kedua adalah melakukan rewrite ( menulis kembali
) artikel tersebut. Tindakan ini bisa berarti membongkar artikel dan membenahi
semua hal yang menjadi kekurangan . Secara sfecifik mungkin kita akan melakukan:
1. Merubah
kalimat judul
2. Mengganti
kalimat dan kata yang lebih baik
3. Menambah
data dan informasi
4. Menambah
jumlah kata
5. Menambahkan
gambar pendukung
Setelah di anggap cukup selanjutnya tinggal memposting
ulang dan mengoptimasi kembali untuk mempercepat di indeks oleh mesin pencari.
Bagaimana menurut anda..? Berbagilah dan biarkan kami mengetahui tanggapan anda dengan
menuliskan komentar di bawah.
Terimakasih tipsnya ya, sangat bermanfaat
ReplyDeletehttp://pendaftaran-cpns.blogspot.com
Nice tips. Saya terapkan.
ReplyDelete