Oct 4, 2012

Membangun Bisnis Online Dengan Belajar Dari Kisah Sukses Orang Lain


bisnis online
Suatu kehormatan bagi Blog Bisnis Online bisa menjalin kontak dengan management Tokopedia dan mendapkan izin menerbitkan kembali salah satu artikel yang pernah di posting di Blog Tokopedia. Sebuah kisah yang menurut saya sangat menginspirasi terutama dalam memperjuangkan sebuah ide bisnis online yang di yakini bisa terwujud. Walaupun terkadang bagi orang lain ide bisnis tersebut nerupakan sesuatu yang hanya buag-buang waktu. Tidak prospektif dan bahkan sudah dianggap sebuah usaha yang bakal menemui kegagalan.

Artikel ini merupakan kisah nyata yang ditulis dan di alami oleh William Tanuwijaya dalam menggagas terwujudnya sebuah toko retail yang saat ini di kenal sebagai Tokopedia.

Judul artikel ini adalah “Perjalanan Mencari Investor” Karena kisah ini cukup panjang  dan untuk menghindari proses loading yang terlalu lama ketika di akses maka saya memutuskan membagi dua sesi postingan.

Bagaimana kisahnya silahkan baca terus artikel di bawah ini.

Perjalanan Mencari Investor
By William Tanuwijaya

“Bisnis internet tidaklah pernah hanya sekedar pengembangan ide dalam wujud sebuah website, dan kemudian secara instan menjadi sukses besar. Logika dasar bisnis dimana “You have to spend money to make money” berlaku juga untuk sebuah bisnis internet dalam skala besar.

Dalam perjalanan Google misalnya, kedua co-founder nya Sergey Brin dan Larry Page sepanjang tahun 1998 berusaha mencari investor yang percaya akan ide mereka. Pada Agustus 1998, mereka baru berhasil mendapatkan cek pertama mereka sebagai modal awal sebesar 100 ribu US Dollar dari Andy Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun Microsystems. Sebulan kemudian, pada tanggal 4 September 1998, Google, Inc. akhirnya didirikan dengan dana investasi total senilai 1,1 juta US Dollar. Tidak sampai satu tahun kemudian, pada tanggal 7 Juni 1999, Google, Inc. sudah mendapatkan investasi tambahan sebesar 25 juta US Dollar dari dua perusahaan modal ventura besar, Kleiner Perkins dan Sequoia Capital.

Berdiri pada tahun 2004, Facebook, Inc. mendapatkan investasi pertama mereka senilai 500 ribu US Dollar pada bulan Juni 2004 dari salah satu co-founder PayPal, Peter Thiel. Setahun kemudian Facebook sudah berhasil mendapatkan tambahan investasi senilai 12,7 juta US Dollar dari modal ventura Accel Partners, disusul 27,5 juta US Dollar tambahan lainnya dari Greylock Partners.

Satu kesamaan yang bisa kita lihat dari kisah sukses di balik Google & Facebook adalah mereka tidak hanya sekedar punya ide dan teknologi, tapi juga ada puluhan juta US Dollar dana investasi di tahun pertama perusahaan mereka berdiri.Itulah sebabnya setelah menemukan ide, selain mencari nama untuk Tokopedia, sepanjang tahun 2008 kami sibuk mencari pihak yang percaya dengan ide tokopedia. Percaya dalam arti bersedia mencurahkan dana investasi besar-besaran untuk realisasi ide tokopedia, tidak hanya sebagai produk, tapi juga sebagai sebuah bisnis besar, sebagai sebuah industry”

Dari artikel diatas kita dapat memahami betapa sebuah bisnis online di internet tidak hanya cukup dengan ide dan sumber daya berupa teknologi, tetapi juga membutuhkan biaya yang sebanding dengan seberapa besar bisnis tersebut akan di kembangkan.

Pada postingan berikutnya akan di turunkan kelanjutan kisah ini. Bagaimana Pak William Tanuwijaya dan  rekannya berjuang meyakinkan calon investor yang diharapkan mau mengivestasikan dananya untuk mewujudkan ide bisnis online mereka di internet. 


2 comments:

Mari budayakan berkomentar yang membangun. Terima kasih untuk tidak SPAM!