Suatu
kehormatan bagi Blog Bisnis Online bisa menjalin kontak dengan management Tokopedia
dan mendapkan izin menerbitkan kembali salah satu artikel yang pernah di
posting di Blog Tokopedia. Sebuah
kisah yang menurut saya sangat menginspirasi terutama dalam memperjuangkan
sebuah ide bisnis online yang di yakini bisa
terwujud. Walaupun terkadang bagi orang lain ide bisnis tersebut nerupakan sesuatu
yang hanya buag-buang waktu. Tidak prospektif dan bahkan sudah dianggap sebuah
usaha yang bakal menemui kegagalan.
Artikel
ini merupakan kisah nyata yang ditulis dan di alami oleh William Tanuwijaya
dalam menggagas terwujudnya sebuah toko retail yang saat ini di kenal sebagai
Tokopedia.
Judul
artikel ini adalah “Perjalanan Mencari Investor” Karena kisah ini cukup
panjang dan untuk menghindari proses
loading yang terlalu lama ketika di akses maka saya memutuskan membagi dua sesi
postingan.
Bagaimana
kisahnya silahkan baca terus artikel di bawah ini.
Perjalanan
Mencari Investor
By William Tanuwijaya
“Bisnis
internet tidaklah pernah hanya sekedar pengembangan ide dalam wujud sebuah
website, dan kemudian secara instan menjadi sukses besar. Logika dasar bisnis
dimana “You have to spend money to make money” berlaku juga untuk sebuah bisnis
internet dalam skala besar.
Dalam
perjalanan Google misalnya, kedua co-founder nya Sergey Brin dan Larry Page
sepanjang tahun 1998 berusaha mencari investor yang percaya akan ide mereka.
Pada Agustus 1998, mereka baru berhasil mendapatkan cek pertama mereka sebagai
modal awal sebesar 100 ribu US Dollar dari Andy Bechtolsheim, salah satu
pendiri Sun Microsystems. Sebulan kemudian, pada tanggal 4 September 1998,
Google, Inc. akhirnya didirikan dengan dana investasi total senilai 1,1 juta US
Dollar. Tidak sampai satu tahun kemudian, pada tanggal 7 Juni 1999, Google,
Inc. sudah mendapatkan investasi tambahan sebesar 25 juta US Dollar dari dua
perusahaan modal ventura besar, Kleiner Perkins dan Sequoia Capital.
Berdiri
pada tahun 2004, Facebook, Inc. mendapatkan investasi pertama mereka senilai
500 ribu US Dollar pada bulan Juni 2004 dari salah satu co-founder PayPal,
Peter Thiel. Setahun kemudian Facebook sudah berhasil mendapatkan tambahan
investasi senilai 12,7 juta US Dollar dari modal ventura Accel Partners,
disusul 27,5 juta US Dollar tambahan lainnya dari Greylock Partners.
Satu
kesamaan yang bisa kita lihat dari kisah sukses di balik Google & Facebook
adalah mereka tidak hanya sekedar punya ide dan teknologi, tapi juga ada
puluhan juta US Dollar dana investasi di tahun pertama perusahaan mereka
berdiri.Itulah
sebabnya setelah menemukan ide, selain mencari nama untuk Tokopedia,
sepanjang tahun 2008 kami sibuk mencari pihak yang percaya dengan ide
tokopedia. Percaya dalam arti bersedia mencurahkan dana investasi besar-besaran
untuk realisasi ide tokopedia, tidak hanya sebagai produk, tapi juga sebagai
sebuah bisnis besar, sebagai sebuah industry”
Dari
artikel diatas kita dapat memahami betapa sebuah bisnis online di internet
tidak hanya cukup dengan ide dan sumber daya berupa teknologi, tetapi juga
membutuhkan biaya yang sebanding dengan seberapa besar bisnis tersebut akan di
kembangkan.
Pada
postingan berikutnya akan di turunkan kelanjutan kisah ini. Bagaimana Pak
William Tanuwijaya dan rekannya berjuang
meyakinkan calon investor yang diharapkan mau mengivestasikan dananya untuk
mewujudkan ide bisnis online mereka di internet.
terkadang menemukan orang sukses, yang mau mengajari angel
ReplyDeletebtul sob
Delete